10 Kesalahan Fatal Saat Mengoperasikan Forklift dan Tips Menghindarinya - Rental Forklift CV. BERKAH TIGA SAUDARA 0812 1490 7545
10 Kesalahan Fatal Saat Mengoperasikan
Forklift dan Tips Menghindarinya
Mulai
dari pergudangan, logistik, hingga industri manufaktur, forklift digunakan
sebagai peralatan vital penunjang produktivitas. Forklift merupakan alat angkut
paling utama yang digunakan sebagai alat transportasi dan pengangkat
barang-barang khususnya untuk barang-barang berat.
Untuk
itu, kesadaran akan keselamatan forklift sangat penting diperhatikan para
operator forklift. Agar Anda tetap waspada dalam mengoperasikan forklift, situs ehstoday.com telah
mengumpulkan sepuluh kesalahan fatal yang sering terjadi saat mengoperasikan
forklift dan tips menghindarinya.
1.
Operator kurang memahami kapasitas beban forklift
Membawa
material dengan melebihi beban angkat maksimum mengakibatkan forklift berjalan
tidak stabil. Kondisi tidak aman ini berisiko forklift bisa terguling/ tumbang
dan bisa menabrak benda atau pejalan kaki di sekitar area kerja.
Saran:
Operator
forklift diwajibkan mengikuti pelatihan, sehingga dapat memahami pengoperasian
forklift yang benar dan aman. Operator juga akan mengerti kapasitas yang
disarankan agar tidak melebihi berat beban yang ditetapkan. Sebelum
mengoperasikan forklift, operator juga harus melihat load chart (grafik
beban) yang tertera pada forklift. Bila grafik beban pada forklift Anda sudah
rusak atau tidak jelas, sebaiknya segera laporkan kepada atasan.
Masih
banyak operator forklift yang tidak memahami situasi rute dan hambatan apa saja
yang akan dilaluinya saat mengoperasikan forklift. Seperti melewati area yang
banyak tumpukan palet, area sempit, area yang banyak dilalui pejalan kaki,
hingga kondisi jalur forklift yang tidak rata. Kurangnya pemahaman ini bisa
berakibat fatal bagi operator dan pekerja lain, seperti risiko tabrakan atau
forklift terguling.
2.
Operator tidak memahami rute forklift
Masih
banyak operator forklift yang tidak memahami situasi rute dan hambatan apa saja
yang akan dilaluinya saat mengoperasikan forklift. Seperti melewati area yang
banyak tumpukan palet, area sempit, area yang banyak dilalui pejalan kaki,
hingga kondisi jalur forklift yang tidak rata. Kurangnya pemahaman ini bisa
berakibat fatal bagi operator dan pekerja lain, seperti risiko tabrakan atau
forklift terguling.
Saran:
Jaga
jarak aman sekitar 3 meter antara forklift dengan pejalan kaki dan dengan
pengendara forklift lain. Jika kurang dari itu, momen inersia yang diterima
forklift dapat menyebabkan forklift tumbang. Pastikan Anda merasa yakin dan
berada di jalur yang tepat saat melewati area sempit serta turunkan kecepatan
saat hendak melewati tikungan atau masuk/ keluar pintu.
3.
Ceroboh saat mengangkut palet
Untuk
palet berbentuk simetris atau permukaannya rata, mungkin akan lebih mudah saat
diangkut dibanding mengangkut benda yang bentuknya tidak beraturan atau tidak
simetris. Kecerobohan saat mengangkat, memindahkan, hingga menurunkan palet
yang tidak sesuai dengan standar dapat mengakibatkan palet jatuh, forklift
terguling/ tumbang, bahkan rusaknya rak penyimpanan.
Saran:
Pastikan
palet yang diangkat sudah sesuai dengan standar untuk menghindari kecelakaan.
Berhati-hatilah ketika memindahkan palet karena rentan jatuh dan memengaruhi
manuver Anda. Perhatikan juga beban palet yang diangkat harus sesuai dengan
grafik beban. Posisikan tiang garpu condong ke belakang, sehingga beban
tersandar pada penumpu beban. Pastikan beban yang dibawa serendah mungkin
dengan jalan/ lantai, sekitar 15 cm.
Gudang
merupakan area yang penuh dengan kesibukan, dengan begitu banyak pekerja lain
yang sedang menyelesaikan tugas-tugasnya, sangat penting bagi Anda untuk selalu
berkomunikasi dengan mereka saat hendak mengoperasikan forklift. Minimnya
komunikasi dan kewaspadaan pekerja, bisa mengakibatkan risiko tabrakan atau
menabrak pekerja lain.
4.
Tidak berkomunikasi dengan pekerja lain saat hendak mengoperasikan forklift
Gudang
merupakan area yang penuh dengan kesibukan, dengan begitu banyak pekerja lain
yang sedang menyelesaikan tugas-tugasnya, sangat penting bagi Anda untuk selalu
berkomunikasi dengan mereka saat hendak mengoperasikan forklift. Minimnya
komunikasi dan kewaspadaan pekerja, bisa mengakibatkan risiko tabrakan atau
menabrak pekerja lain.
Saran:
Beritahu
pekerja lain di sekitar area kerja bahwa Anda akan mengoperasikan forklift. Hal
tersebut dapat membantu mereka untuk selalu berhati-hati saat melalui jalur
forklift atau bekerja di sekitar area operasi forklift. Sebelum forklift mulai
bergerak, lihat dan awasi lokasi/ arah tujuan Anda. Pastikan aman dan mulailah
bergerak. Hindari mengoperasikan forklift dengan cepat dan jaga jarak forklift
dengan pejalan kaki dan kendaraan lain saat beroperasi.
5.
Operator terpeleset saat naik dan turun dari forklift
Timbulnya
kecelakaan tidak selalu terjadi selama pengoperasian forklift. Menurut ahli K3,
terpeleset dan terjatuh merupakan penyebab kecelakaan paling umum di tempat
kerja.
Saran:
Pastikan
Anda mengenakan sepatu yang tepat dan tidak licin sebelum mengoperasikan
forklift. Lakukan three point contact saat naik dan turun dari
forklift. Anda dapat memegang handle dekat setir forklift, sementara
tangan yang satunya lagi memegang jok forklift. Cara ini dapat mencegah Anda
dari risiko terpeleset saat naik dan turun dari forklift.
6.
Kehabisan baterai atau cairan hidrolik saat mengoperasikan forklift
Hal
ini tidak akan berbahaya bila forklift sedang melaju di area dengan permukaan
datar, apa jadinya bila forklift sedang melaju di permukaan tidak rata? Tentu
saja akan membahayakan Anda dan forklift yang sedang membawa muatan.
Saran:
Inilah
pentingnya pengecekan pada forklift. Selalu cek baterai atau cairan hidrolik
pada forklift sebelum dioperasikan. Khusus untuk forklift yang menggunakan
baterai, lakukan pengecasan pada baterai saat sudah mencapai 20 persen, jangan
menunggu hingga baterai habis. Bila peristiwa ini sudah terlanjur terjadi, segera
laporkan ke manual user atau atasan Anda tentang kondisi
forklift.
7.
Operator lupa melakukan pengecekan forklift
Forklift
bisa jadi membahayakan jika tidak dilakukan pengecekan secara rutin dan seorang
operator memiliki tanggung jawab atas hal itu.
Saran:
Forklift
harus menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum dioperasikan. Lakukan perawatan
dan perbaikan rutin pada forklift untuk memastikan kondisi forklift akan selalu
aman.
8.
Mengoperasikan forklift di atas kecepatan yang dianjurkan
Mengoperasikan
forklift dengan cepat dan ugal-ugalan membuat forklift sulit dikendalikan. Hal
ini akan membahayakan diri Anda dan orang lain. Forklift bisa saja hilang
keseimbangan dan terguling, lalu Anda tertimpa beban atau forklift menimpa
pekerja lain.
Saran:
Perhatikan
batas kecepatan mengendarai forklift. Jangan bercanda saat mengoperasikan
forklift dan jangan saling mendahului dengan kendaraain lain, terutama di
tikungan dan lokasi kerja dengan pandangan terhalang.
9.
Memarkirkan forklift secara sembarangan
Memarkirkan
forklift secara sembarangan bisa membahayakan area sekitar. Misalnya, Anda lupa
memasang rem tangan, forklift bisa saja bergerak dan menabrak benda atau orang
di sekelilingnya.
Saran:
Jika
Anda akan meninggalkan forklift, sebaiknya:
- Parkir di tempat aman dan rata.
- Posisikan garpu serendah
mungkin untuk meminimalkan risiko orang lain tersandung karena garpu
forklift.
- Pasang rem tangan dan ganjal
ban bila perlu.
- Matikan mesin dan cabut kunci
kontaknya.
10.
Penyalahgunaan forklift
Seperti
yang kita bahas di paragraf sebelumnya, forklift bisa membahayakan bila tidak
dioperasikan dengan hati-hati. Penggunaan forklift yang tidak sesuai dengan
peruntukkannya bisa membahayakan kondisi Anda sendiri dan orang lain.
Saran:
Hindari
bercanda dan ugal-ugalan saat mengoperasikan forklift. Jangan gunakan forklift
untuk tujuan apapun, seperti mengangkut penumpang atau menggunakan forklift
untuk menaikkan orang bekerja di atas. Ingatlah, forklift bukanlah lift!
Selalu
gunakan sabuk pengaman sebelum mengoperasikan forklift. Karena keselamatan,
Anda yang tentukan!
JASA RENTAL
FORKLIFT DAN CRANE
CV.
BERKAH TIGA SAUDARA
Jl. Industri
Anggadita No. 11, Dusun Sukamulya, Rt. 020/Rw. 006, Desa Anggadita, Kec.
Klari-Karawang, Jawa Barat
cvbts99@gmail.com
0812 1490
7545
Komentar
Posting Komentar